facebook

Pages

Minggu, 17 Oktober 2010

Perkembangan Game..

Perkembangan Game




Game. Secara harfiah berarti permainan. Bentuk dari game bermacam - macam. Mulai dari game tradisional, sampai game modern. Game tradisional seperti permainan di kampung - kampung. Contoh : petak umpet, gobak sodor, kelereng dan masih banyak lagi. Sedangkan game modern contohnya nintendo, PS, sampai game online.
Jika membahas game mungkin tidak akan ada habisnya, tapi saya mencoba untuk membatasi perkembangan game modern saja.

Perkembangan game biasanya dilakukan oleh seorang pengembang, yang mungkin satu orang atau bisnis besar. Biasanya, komersial skala besar permainan yang diciptakan oleh tim pengembangan dalam sebuah perusahaan yang mengkhususkan di komputer atau konsol permainan. Tipikal game video modern dapat biaya dari USD $ 1.000.000 menjadi lebih dari $ 20.000.000 untuk dikembangkan. Pembangunan biasanya didanai oleh sebuah penerbit.

Pada era awal komputer rumah dan konsol permainan video pada awal 1980-an, satu pemrogram dapat menangani hampir semua tugas mengembangkan permainan. Namun seiring perkembangan zaman video game melibatkan berbagai keterampilan-set dan staf pendukung. Akibatnya, seluruh tim sering diharuskan untuk bekerja pada satu proyek. Tim pengembangan biasanya meliputi:
Satu atau lebih produsen untuk mengawasi produksi.
Setidaknya satu perancang permainan.
Seniman.
Programmers.
Tingkat desainer.
Sound insinyur.

Proses pengembangan dari permainan bervariasi tergantung pada perusahaan dan proyek. Namun perkembangan permainan komersial biasanya meliputi tahapan sebagai berikut :

Pra-produksi.
Produksi.
Pencapaian.
Pengujian.
Penyelesaian.
Maintenance.


Berikut Perkembangan Video Games dari masa ke masa :

Tahun 1952
A.S. Douglas menulis materi PhD-nya di universitas Cambridge mengenai interaksi manusia-komputer. Dauglas menciptakan permainan grafis pertama, versi Tic-Tac-Toe. Game tersebut diprogram pada komputer ‘EDSAC vaccuum-tube’.











Tahun 1958
William Higinbotham mendesain video game, “Tennis for two”, dimainkan pada alat oscilloscope di Brookhaven National Laboratory, New York.

Tahun 1961
Steve Russell mendesain “Spacewar!” di mainframe komputer PDP-1 pada Massachusetts Institute of Technology (MIT).

















Tahun 1967
Ralph Baer mendesain video game pertama yang dimainkan pada televisi dengan nama “Chase” untuk Sanders Associates.













Tahun 1971
Nolan Bushnell dan Ted Dabney mendesain game arcade pertama berdasarkan “Spacewar!” buatan Russell dengan judul “Computer Space”.

Tahun 1972
Maganavox’ Odyssey yang didesain oleh Ralph Baer, menjadi game console pertama.
Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat Atari. Mereka menyewa program Al Alcorn, yang proyek pertamanya adalah mendesin game arcade “Pong”.

Tahun 1975
“Pong” menjadi produk pertama game keluaran Atari.
“Gunfight” keluar, game arcade pertama yang menggunakan mikroprosesor.

Tahun 1976
Coleco merlis produk video game rumahan pertama mereka “Telstar”.
Fairchild mengeluarkan game console pertama yang dapat diprogram, Fairchild Video Entertainment System, yang kemudian berganti nama menjadi Channel F. Harga: $170.
Nolan Bushnell menjual Atari kepada Warner Communications.

Tahun 1977
Atari mengeluarkan “home video game system” (Atari Video Computer System/VCS), yang kemudian dikenal sebagai Atari 2600. Harga: $249.
Coleco mengeluarkan game console yang dapat diprogram mereka, Telstar Arcade.
Nintendo mengeluarkan video game rumahan pertama mereka, “TV Game 6″.
RCA mengeluarkan sistem video game rumahan RCA Studio II. Video game tersebut mempunyai warna hitam dan putih.
Microcomputer Division dari Avalon Hill terbentuk.

Tahun 1978
Bally melepas video game rumahan, Bally Professional Arcade. Console ini kemudian dijual kepada Astrovision dan dijual sebagai Astrocade tahun 1980.
APF mengeluarkan video game rumahan M-1000 dan MP-1000.
Atari merilis game arcade berjudul “Football”, game pertama yang menggunakan kontrol trackball.
Magnavox mengeluarkan video game rumahan Odyssey2.
Midway merilis game arcade “Space Invaders”, video game pertama yang mempunyai kemampuan menyimpan score.
Automated Simulations (yang kemudian dikenal sebagai Epyx) terbentuk.


















Tahun 1980
Mattel melepas video game rumahan Intellivision setelah uji sistem pemasaran di California pada tahun sebelumnya.
David Crane, Alan Miller, Bob Whitehead, dan Larry Kaplan mendirikan Activision, perusahaan pertama yang mengkhususkan diri dalam membuat game.
Atari mengeluarkan game arcade “Battlezone”, game dengan perspektif 3D pertama.
Namco mengeluarkan “Pac-Man”.
APF mengeluarkan Imagination Machine, add-on komputer untuk video game rumahan APF MP-1000.
Nintendo yang pertama mengeluarkan seri video game-handheld dengan nama Game & Watch.
“Easter Egg” pertama untuk video game lahir. Warren Robinett memprogramnya pada game berjudul “Adventure” dari mesin Atari 2600.
Broderbund berdiri.
Mindscape berdiri.

Tahun 1981
Komputer IBM PC pertama kalinya masuk dalam produksi massal, bertenaga prosessor 8088 dengan kecepatan 4.77mhz.
Arnie Katz, Bill Kunkel, dan Joyce Worley membentuk Electronic Games Magazine, publikasi komersil pertama yang dengan spesialisasi video games.
Nintendo mengeluarkan “Donkey Kong”.
Atari mengeluarkan game arcade “Tempest”, game dengan grafis vector-color pertama.
Commodore mengeluarkan komputer rumah VIC-20.

Tahun 1983
Mattel mengeluarkan komputer rumah, Aquarius.
Coleco mengeluarkan komputer rumah ADAM, yang juga berintegrasi dengan ColecoVision . Produk ini gagal. Harga: $600.
Atari mengumumkan Atari 7800, tetapi baru dijual kepada publik tahun 1986.
Cinematronics mengeluarkan game arcade “Dragon’s Lair”, video game pertama yang menggunakan teknologi laser disk.
Nintendo mengeluarkan video game rumahan, Famicom di Jepang.
Infogrames berdiri.
Origin Systems yang terkenal dengan RPG-nya (role-playing games) “Ultima”, berdiri.
Sega Enterprises berdiri. Gagal dan kemudian dijual kepada Bally, yang kemudian hanya bertahan selama satu tahun.
Virgin Interactive berdiri.

Tahun 1984
Pasar video game mengalami kelesuan, akibatnya lusinan perusahaan dibidang games baik software maupun hardware tutup atau menghentikan produksinya. Diantaranya adalah Apollo, US Games, Telesys, Data Age, Spectravision, dan 20th Century Fox.
Apple merilis komputer rumah Macintosh. Kecepatan mesin kecil yang memiliki monitor hitam-putih ini adalah 7.83mhz. Harga: $2000.
Atari merilis Atari ST, komputer rumah. IBM merilis IBM PC AT, sebuah komputer rumah.
Atari merilis game arcade “I, Robot”, game pertama yang menerapkan “3D polygon” grafis.
Accolade dibentuk oleh ex-Atari dan Bob Whitehead serta Alan Miller dari Activision.
Ocean terbentuk.
Psygnosis terbentuk.
Bally menutup Sega Enterprises, dan Sega di Jepang dijual ke investor yang mengeluarkan Sega di Amerika Serikat, kemudian dinamakan dengan Sega Amerika.






















Tahun 1985
Nintendo merilis video game rumahan, Nintendo Entertainment System (NES) untuk menguji pasar di New York, NES menjadi Famicom. Harga: $199.
Microsoft merilis versi pertama Windows.
Alex Pajitnov mendesain PC game “Tetris”.
CD-ROM pertama dikeluarkan untuk PC (Personal Computer), kecepatan: 1X.
Commodore mengeluarkan Amiga. Harga: $1295.
Datasoft didirikan.
Titus didirikan.
Westwood Studios didirikan.

Tahun 1986
Sega merilis Sega Master System. Harga: $199.
Atari merilis Atari 7800. Merupakan sistem pertama dengan feature “backwards-compatibility”, kompatibel dengan Atari 2600 catridge.
Cosmi terbentuk.
Spectrum Holobyte terbentuk.
Ubi Soft terbentuk.

Tahun 1988
CD-ROM game yang pertama, “The Manhole”, dirilis oleh Mediagenic.
Codemasters dibentuk oleh bekas pemprogram Commodore 64 Richard dan David Darling.
Domark terbentuk.
Microplay terbentuk.


Tahun 1989
Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
















Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Id Software terbentuk.

















Tahun 1995
Sega merilis video game rumahan 32-bit berbasis CD, Sega Saturn. Harga: $399.
Sony mengeluarkan Sony PlayStation di USA. Harga: $299.
Nintendo merilis video game portable 32-bit pertama, Virtual Boy. Sistem tersebut menghasilkan 3D shades warna merah yang real. Harga: $179.
Sega merilis versi handheld dari console Genesis yang kompatibel dengan catridgenya, Nomad.
















Tahun 1996
Nintendo merilis 64-bit video game rumahan, Nintendo 64. Ini adalah console terakhir yang menggunakan catridge (kaset).
Bandai merilis video game rumahan @World, lebih dikenal dengan Pippin. Harga: $499.















Tahun 2000
Sony mengeluarkan video game rumahan, PlayStation 2. Harga: $299

















Tahun 2001
Microsoft merilis video game rumahan pertama mereka, Xbox. Harga: $299.
Nintendo merilis video game rumahan GameCube. Harga: $199.
Nintendo video game handheld Game Boy Advance.




















Tahun 2002
Menjadi tahun pertama dimana tiap console mulai diperlengkapi dengan sistem online; tambahannya, seluruh console tersebut memiliki fasilitas “broadband-ready” !
Sega meninggalkan dunia konsole dan berkosentrasi dalam pembuatan software game.
Dua developer role-playing game developer terkenal bergabung, Square dan Enix. mereka akan mulai mengerjakan produk pertama mereka awal tahun 2003.






sumber : kaskus.us
wikipedia.org
vastavir.wordpress.com

Game Teknologi lanjutan...

Game Teknologi
Friday, 19 March 2010 00:05

Game Teknologi

Apa itu Game Teknologi ?? Game Teknologi atau Teknologi Game berasal dari dua kata, yaitu “Game” dan “Teknologi”. Game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. sedangkan teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau keterampilan. Menurut Dictionary of Science, teknologi adalah penerapan pengetahuan teoritis pada masalah-masalah praktis. Jika kedua kata ini digabungkan game teknologi dapat diartikan sebagai seni atau keterampilan untuk membuat sebuah permainan komputer yang dibuat dengan teknik-teknik yang ada. Teknologi game yang telah berkembang saat ini telah mampu menampilkan berbagai macam cerita dengan berbagai efek sehingga menarik untuk dimainkan. Efek-efek tersebut merupakan gabungan dari berbagai macam disiplin ilmu mulai dari komputer 17 grafik, desain hingga kecerdasan buatan.

Perkembangan teknologi efek visual dan audio yang indah dan mendebarkan digabungkan dengan teknologi multimedia, akan menghasilkan suatu game yang hidup sehingga pemain seakan-akan menjadi bagian dari game tersebut. Perkembangan teknologi game juga sudah terintegrasi dengan Internet dan kecerdasan buatan. Multi player game menggunakan Internet dan semakin cerdasnya suatu game dalam merespon, melakukan suatu tindakan hingga menyusun strategi/simulasi tertentu adalah bukti otentik perkembangan teknologi game yang seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi Komputer terkini.

Teknologi yang digunakan dalam menghasilkan sebuah game

Game dapat dibuat dengan menggunakan banyak bahasa pemrograman dan software. Namun ada beberapa bahasa yang memang sudah umum dan teruji digunakan dalam membuat game. Seperti C++ dan Flash. Ditilik dari kemampuan, keduanya memang sangat berbeda dan tujuan penggunaannya pun berbeda pula. Kita tidak membahas siapa yang lebih baik disini karena seperti yang dikatakan sebelumnya, keduanya tidak berkaitan sama sekali bila dilihat dari tujuan penggunaannya. Bukti dilapangan menjelaskan bahwa game komersil sekarang ini umum dibuat dengan C++. Sementara hampir semua game casual dan berbasis web menggunakan Flash.

Selain C++ dan Flash, kita juga bisa menggunakan bahasa lain untuk membuat game, seperti Darkbasic, Blitz, Lite-C untuk 3D Game studio, LUA, Phyton, C#, dan bahasa lain yang berorientasi untuk game.

Paling sering, 3D rendering mesin atau sistem dalam mesin permainan dibangun di atas grafis API seperti Direct3D atau OpenGL yang menyediakan perangkat lunak abstraksi dari GPU atau video card. Perpustakaan tingkat rendah seperti DirectX, SDL, dan OpenAL juga umum digunakan dalam permainan karena menyediakan perangkat keras akses independen lain perangkat keras komputer seperti perangkat input (mouse, keyboard, dan joystick), kartu jaringan, dan kartu suara. Sebelum hardware-accelerated 3D grafis, renderers perangkat lunak telah digunakan. Software rendering masih digunakan di beberapa model tools atau untuk yang masih diberikan gambar bila akurasi visual dinilai lebih real-time performance (frame per detik) atau ketika perangkat keras komputer tidak memenuhi persyaratan seperti shader mendukung atau, dalam kasus dari Windows Vista, dukungan untuk Direct3D 10.

Sebagai teknologi mesin permainan matang dan menjadi lebih user-friendly, aplikasi mesin permainan telah diperluas dalam ruang lingkup, dan kini digunakan untuk permainan serius: visualisasi, pelatihan, kesehatan, dan simulasi militer aplikasi. Untuk memfasilitasi aksesibilitas, platform perangkat keras baru kini sedang ditargetkan oleh mesin permainan, termasuk ponsel (misalnya iPhone) dan web browser (misalnya Shockwave,Flash, Silverlight, Persatuan Web Player, O3D).

Selain itu, lebih banyak mesin permainan sedang dibangun atas bahasa tingkat tinggi seperti Java dan C # /. NET (misalnya TorqueX, Blade3D, dan Visual3D.NET) atau Python (Panda3D). Karena kebanyakan game 3D seperti sekarang kebanyakan GPU-terbatas (yaitu dibatasi oleh kekuatan kartu grafis), potensi slowdowns bahasa tingkat tinggi menjadi diabaikan, sementara produktivitas keuntungan yang ditawarkan oleh bahasa-bahasa ini bekerja untuk mesin permainan pengembang 'manfaat. Tren baru-baru ini didorong oleh perusahaan-perusahaan seperti Microsoft untuk mendukung Indie pengembangan permainan lebih platform, seperti Xbox360 dan Zune menggunakan .NET Framework dan XNA untuk rendering grafis dan audio.

Tahap - tahap dalam pembuatan sebuah game

Berikut ini beberapa tahapan dalam pembuatan sebuah game :

1. Tentukan Genre Game

Pertama pikirkan jenis game yang ingin Anda buat, apakah berjenis, RPG(Role Playing Game) seperti harvest moon, FPS(First Person Shooter) seperti Counter Strike, SPS(Second Person Shooter) seperti 25 To Life, Arcade seperti Riden, Fighting seperti Street Fighter, Racing seperti Need For Speed, atau RTS(Real Time Strategy) seperti Age Of Empire. Disarankan pilihlah jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki ,mudah dan cepat dalam pembuatannya.

2. Tentukan Tool yang ingin digunakan

Ini bagian yang terpenting, dengan apakah Anda ingin membuat game tersebut, biasanya game dibuat dengan bahasa pemograman, jika Anda adalah seorang programer maka Anda bisa membuat game dengan bahasa pemograman yang Anda kuasai, tetapi jika Anda adalah orang yang belum begitu menguasai atau sama sekali tidak mengetahui tentang dunia pemograman maka jangan berkecil hati dan jangan menganggap bahwa membuat game dizaman sekarang masih susah, banyak sekali software yang khusus dibuat untuk membuat game dengan genre tertentu, ada software yang menggunakan bahasa pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman dalam pembuatannya, sehingga Anda hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya, software untuk membuat game sangat membantu Anda dalam membuat sebuah game.

3. Tentukan gameplay game

Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus Anda tentukan, misal dalam sistem save Anda hanya akan membuat pemain bisa mensave permainan jika jagoannya sudah menuju kesebuah lokasi, kemudian ketika meload karakter jagoan akan kembali ketempat area save, atau ketika dalam menu pemain hanya akan mendapat pilihan menu play game, load game, credit dan quit.

4. Tentukan grafis yang ingin digunakan

Jenis grafis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game Anda dan sesuai dengan kemampuan Anda, kemudian pilih software apa yang ingin Anda gunakan dalam membuat gambarnya, pilihlah yang Anda anggap paling mudah digunakan

5. Tentukan suara yang ingin digunakan

Tanpa suara akan membuat game Anda kehilangan nilainya, karena itulah pilih suara yang ingin digunakan dalam permainan. Pilihan suara bisa Anda bagi-bagi menjadi beberapa bagian seperti bagian main menu, save menu, load menu, shoot, dead, mission sukses, mission failed, loading dan bagian-bagian lainnya, pemilihan suara yang digunakan harus seirama dengan bagiannya, misal untuk bagian mission failed tidak cocok jika menggunakan musik yang bersemangat, haruslah musik yang mengandung kesedihan untuk didengar sehingga akan membuat pemain makin sedih ketika jagoannya kalah. Kemudian pilih software yang ingin Anda gunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan dalam game.

6. Lakukan perencanaan waktu

Dengan perencanaan waktu akan membuat Anda makin bebas melakukan hal lainnya karena perasaan Anda tidak lagi terganggu dengan game yang belum selesai dibuat, kemudian ketika waktu pembuatan game sudah tiba Anda akan membuat game sesuai dengan urutan waktu yang sudah Anda tentukan sehingga Anda tidak bingung bagian game mana yang belum selesai dikerjakan dan yang sudah selesai dikerjakan. Perencanaan waktu pembuatan sangat baik untuk dilakukan.

7. Proses pembuatan

Yang terakhir lakukan pembuatan game karena semua komponen yang Anda perlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan, tidak ada salahnya Anda meminta pertolongan orang lain sehingga akan mempercepat proses pembuatan game Anda.

8. Lakukan publishing

Ketika Anda sudah selesai membuat sebuah game, publish game Anda menjadi setup jika game Anda harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game Anda bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tool yang Anda gunakan untuk membuat game.

Berbagai profesi dalam pembuatan game

Saat ini game tidak hanya dianggap sebagai permainan biasa, terkadang dalam sebuah game, dibutuhkan suatu alur cerita yang menarik. Seperti halnya membuat sebuah film, dalam pembuatan game pun dibutuhkan beberapa tambahan aplikasi lain seperti video, suara, pengarah cerita, pembuat gambar dan lain lain. Untuk itu, dalam membuat sebuah game seperti sekarang ini, paling tidak dilakukan oleh beberapa orang dengan profesi yang berbeda. Berikut ini beberapa contoh profesi yang dibutuhkan dalam pembuatas sebuah game :

1. Game physics programmer

Bertugas sebagai mempelajari dan mengembangkan tampilan fisik dari suatu permainan. Intinya adalah mentransformasikan dunia nyata kedalam sutu game atau permainan. Biasanya permainan yang menampilkan tampilan fisik dari duninya nyata seperti similasi gravitasi, cepretan air, kebakaran, dan masih banyak lagi

2. Artificial intelligence programmer

Programmer AI (Artificial Intelligence) atau biasa disebut dengan kecerdasan buatan, mengembangkan permainan logika digunakan untuk melaksanakan sejumlah besar tindakanBeberapa game, seperti permainan strategi seperti Civilization III atau RPG seperti The Elder Scrolls IV: Oblivion, gunakan AI berat, sementara yang lain, seperti puzzle game, hemat menggunakannya atau tidak sama sekali.

3. Graphics programmer

Programmer yang mengkhususkan diri dalam bidang ini pengembangan permainan dapat menuntut upah tinggi dan biasanya merupakan komoditas langka. Keahlian mereka dapat digunakan untuk permainan komputer maupun game untuk konsol game seperti PlayStation 3, Nintendo DS, PSP, Wii dan Xbox 360.

4. Sound programmer

Pemrograman suara telah menjadi andalan game pemrograman sejak zaman Pong. Sebagian besar permainan menggunakan audio, dan banyak memiliki skor. Sound programmer bisa dilatih atau memiliki latar belakang formal dalam pemrosesan sinyal digital.

5. Gameplay programmer

Seorang game programmer lebih memfokuskan pada strategi permainan, pelaksanaan permainan teknik dan logika, sehingga para pemain game akan “merasa” terlibat sebuah permainan

6. Scripter

Penulis skenerio akan menulis kode untuk membuat semua konten dalam permainan-jika pemain yang seharusnya untuk menembak musuh tertentu, dan sebuah tombol merah yang seharusnya muncul bersama beberapa teks pada layar, maka fungsi ini adalah semua ditulis sebagai bagian dari program inti di C atau bahasa assembly oleh Sripter programmer.

7. UI programmer

Programmer ini mengkhususkan dalam pemrograman user interface (UIS) untuk permainan. UI lanjutan sistem dapat memungkinkan scripting dan efek khusus, seperti transparansi, animasi atau efek partikel untuk kontrol.

8. Network programmer

Programmer ini menulis kode yang memungkinkan para pemain bersaing satu sama lain (atau bermain bersama-sama) yang terhubung melalui LAN atau internet (atau dalam kasus-kasus langka, langsung terhubung melalui modem).

9. Lead game programmer

Programmer yang memimpin akhirnya bertanggung jawab atas semua program untuk permainan. Ini adalah tugas mereka untuk memastikan berbagai permainan submodules diimplementasikan dengan baik serta untuk melacak pembangunan dari sudut pandang pemrograman.

sejarah Game Tech



Sejarah Game

Sejarah teknologi game komputer secara langsung berhubungan dengan perkembangan komputer itu sendiri. Komputer dengan kecepatan processor tinggi, grafis yang lebih mendekati realita, dan media penyimpanan yang lebih besar sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam bermain games.

Sebelum dimulai, akan kita pahami dulu apa arti dari game (game komputer). Game adalah sebuah permainan interactive yang membutuhkan komputer untuk bermain. Program komputer menerima input dari si pemain melalui pengendali dan menampilkan lingkungan buatan melalui TV atau layar monitor.
Game generasi pertama

Tahun 1952, di Universitas Cambridge, A.S Douglas menulis sebuah tesis untuk gelar sebuah PhD-nya mengenai interaksi antara komputer dan manusia. Dalam tesisnya itu ia menciptakan game komputer dari sebuah permainan tradisional bernama Tic-Tac-Toe. Game ini diprogram dengan memakai komputer EDVAC vacuum tube yang memiliki layer berupa cathode ray tube (CRT).

Kemudian di tahun 1958. William Haginbotham menciptakan video game pertamanya. Berbeda dengan Douglas, video game pertamanya yang berjudul Tennis for Two diciptakan dan dimainkan di osciloscope.

Tapi game komputer pertama yang benar-benar diciptakan menggunakan komputer betulan adalah Spacewar. Saat itu di tahun 60-an, komputer adalah barang sangat mewah. Dan biasanya komputer dipakai untuk kepentingan riset dalam dunia militer. Tapi seseorang bernama Steve Russel memiliki ketertarikan akan hal lain. Dia dan teman-temannya sangat nge-fan dengan kisah fiksi ilmiah berjudul Skylark karangan Edward E Smith. Dari situ mereka membuat sebuah game bernama Spacewar. Kebetulan juga, Steve Russel bekerja menggunakan sebuah komputer mainframe bernama MIT PDP-1 yang biasa dipakai untuk perhitungan statistik. Dengan komputer itulah dia membuat Spacewar di tahun 1961.
Game generasi kedua

Di tahun 1971, Nolan Bushnell bersama dengan Ted Dabney menciptakan game ber-genre arcade yang pertama. Dinamai Komputer Space, game itu didasari oleh Spacewar. Tahun 1972, Nolan dan Ted memulai Atari komputer. Kemudian dia mengembangkan game berjudul Pong yaitu game pertama yang tersedia untuk publik. Karena game-game sebelumnya hanya ada di dalam komputer mainframe untuk kesenangan sendiri saja. Asal usul Pong dimulai saat Nolan ingin membuat game sederhana dan mudah dimengerti. Dengan memory dan micro processor kelas rendah, kemampuan proses yang terbatas dan grafis yang sederhana, akhirnya dia membuat versi elektronik dari permainan ping pong yang kemudian menjadi Pong.

Sedikit selingan, Pong kemudian berevolusi menjadi sebuah game bernama Breakout. Game itu diciptakan oleh Steve Jobs untuk Atari. Dari situ, Steve Jobs dan temannya Steve Wozniak mulai berpikir untuk menciptakan sebuah PC. Kemudian mereka meminjam semua peralatan yang dipakai dalam proyek Breakout dan membuat sebuah prototype bernama Apple I. dan itu adalah cikal bakal dari komputer Apple Macintosh yang ada sekarang.

Pada tahun 1980, Atari mengeluarkan game berjudul Asteroid dan Lunar Lander. Kedua game tersebut adalah game pertama yang didaftarkan pada kantor hak cipta untuk mendapatkan paten. Asteroid merupakan game yang penuh inovasi baru dalam grafisnya. Daripada menggunakan metode raster, game ini merupakan grafis vector line seperti yang ada pada osciloscope.

Pengenalan Atari Video komputer System (Atari 2600) dengan CPU biasa dan slot untuk kasetnya, menjadi suatu era baru dalam dunia game. Di tahun 1980 itu juga menunjukkan penjualan yang meningkat dari PC yang biasa dipakai untuk game.

Dan kini komputer bersaing dengan mesin konsol seperti PS atau Xbox. Dan komputer tidak hanya sebagai mesin untuk kepentingan bisnis semata, tapi juga untuk hiburan seperti game.

Sumber: Tabloid PC MILD Edisi 07/05 tanggal 14 Maret 2005