facebook

Pages

Senin, 15 Februari 2010

Ruang lingkup ISD

RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR

Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :

1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.

Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.

2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan­kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.

Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep "keanekaragaman" dan kosep "Kesatuan sosial". Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :

a. Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok/golongan.

b. Persamaan dan perbedaan kepentingan.


Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.

3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.

Berdasarkan bahan kajian seperti yang disebut di atas, dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.

Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :

1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.

2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.

3. Masalah pemuda dan sosialisasi.

4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.

5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.

6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.

7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.

8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk membantu memahami terhadap masalah-masalah tersebut di atas maka dalam buku ini dihimpun kumpulan karangan yang disusun dan berkaitan dengan masing-masing pokok bahasan yang telah ditentukan.

Perbedaan ISD dan IPS

3. ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.

Adapun persamaan antara keduanya adalah :

a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.

b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.

c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.


Adapun perbedaan antara keduanya adalah :

a. Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.

b. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).

c. Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.

Ilmu pengetahuan adalah organisasi dari fakta-0fakta sebegitu rupa, sehingga mempunyai manfaat bagi kemanusiaan, kemasyarakatan, dan sebagainya. Ilmu pengetahuan memerlukan adanya pembagian. Hal ini diperlukan karena ilmu pengetahuna pada dasarnya bersifat teknis dan obyek atau sasarannya bersifat khusus.



Ada beberapa criteria pembagian ilmu pengetahuan :
• Bacon D. Alambert membagi ilmu pengetahuan atas dasar alat-alat rohani yang utama digunakan dalam persoalan ilmu pengetahuan tertentu.
Contoh : Ilmu pengetahuan hafalan : sejarah
Ilmu pengetahuan pengkhayalan : puisi
Ilmu pengetahuan akalian : ilmu pasti
• A.M Ampers berpendapat bahwa pembagian ilmu pengetahuan seharusnya didasarkan pada obyek dari ilmu pengetahuan itu sendiri. Dengan demikian maka ilmu pengetahuan dibagi dalam dua kelompok, yaitu :
1. Ilmu pengetahuan Copsmologist : ilmu pengetahuan yang obyek materialnya bersifat jasadi.
2. Ilmu pengetahuan Noologist : ilmu pengetahuan yang obyek materilnya bersifat rohaniah.
• Auguste Compte membegai ilmu pengetahuan atas dasar kompleksitas dari objek materiil ilmu pengetahuan itu. Atas dasar itu ilmu pengetahuan dibagi menjadi enam, yaitu :

1. Ilmu pasti
2. Ilmu bintang
3. Ilmu alam
4. Ilmu kimia
5. Ilmu hayat
6. Sosiologi
• Herbert Spencer membagi ilmu pengetahuan atas dasar bentuk pemikiran yang dituntut oleh sesuatu ilmu pengetahuan yaitu tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian ilmu pengetahuan dibagi menjadi dua :
1. Kelompok ilmu murni
2. Kelompok ilmu praktis atau terapan


IBD

lmu Sosial Dasar adalah mata kuliah wajib bagi Fakultas Agama, Kebudayaan, dan Eksakta Teknologi. Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum, ilmu ini mempunyai eranan dalam pembentukan kompetensi professional lulusan Perguruan Tinggi.

Berpedoman pada silabus Perkuliahan Ilmu Sosial Dasar yang merupakan hasil rumusan Konsorsium Antar Bidang Ilmu alamiah Dasar, Ilmu Budaya Dasar, dan Ilmu Sosial Dasar, buku ini bertujuan untuk membantu perkembangan wawasanpenalaran dan kepribadian mahasiswa agar memproses wawasan penalaran yang lebih luas dengan ciri-ciri kepribadian yang baik.

2. Pengertian, Tujuan ISD Dan IPS
  1. Pengertian
Untuk menjawab berbagai tangtangan dan persoalan dalam kehidupan lahirilah berbagai cabang ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga:
- Natural Sciences (Ilmu – Ilmu Alamiah), meliputi : fisika, kimia, astronomi, biologi dan lain – lain.
- Social Sciences (Ilmu- Ilmu Sosial), Terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geigrafi dan lain – lain
- Humanities (Ilmu – Ilmu Budaya), meliputi : Bahasa, Agama, Kesustraan, Kesenian dan lain – lain.

Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut di atas, maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.

Ilmu Sosial Dasar Adalah pengetahuan yg menelaah masalah – masalah sosial khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat indonesia dengan menggunakan pengertian – pengertian (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiolgi, antropologi, pskologi sosial.

Ilmu sosial dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu – ilmu sosial yang dipadukan, karena masing – masing sebgai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnnya sendiri – sendiri yang tidak mungkin dipadukan.

Ilmu sosial dasar merupakan suatu bahasan studi atau program pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di indonesia diberikan di perguruan tinggi.

Tujuan:

Sebagai salah satu Mata kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan siswa agar :

- memahami dan menyadari adanya kenyataan – kenyataan sosial dan masalah – masalah sosial yang ada di masyarakat.

- peka terhadap masalah – masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha – usaha menanggulanginya.

- menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya, mempelajarinya, secara kritis – interdisipliner

- memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

3. Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial kedua – duanya mempunyai persamaan dan perbedaan

Adapun Persamaan Antara Keduanya :

-Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program studi pendidikan / pengajaran

- keduanya disiplin ilmu yang berdiri sendiri

-keduanya mempunyai Materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial

Adapun PerbedaanAntara Keduanya Adalah :

- Ilmu Sosial Dasar diberikan di perguruan tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan

- Ilmu Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).

- Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengatuhuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual