facebook

Pages

Senin, 15 Februari 2010

Ilmu pengetahuan adalah organisasi dari fakta-0fakta sebegitu rupa, sehingga mempunyai manfaat bagi kemanusiaan, kemasyarakatan, dan sebagainya. Ilmu pengetahuan memerlukan adanya pembagian. Hal ini diperlukan karena ilmu pengetahuna pada dasarnya bersifat teknis dan obyek atau sasarannya bersifat khusus.



Ada beberapa criteria pembagian ilmu pengetahuan :
• Bacon D. Alambert membagi ilmu pengetahuan atas dasar alat-alat rohani yang utama digunakan dalam persoalan ilmu pengetahuan tertentu.
Contoh : Ilmu pengetahuan hafalan : sejarah
Ilmu pengetahuan pengkhayalan : puisi
Ilmu pengetahuan akalian : ilmu pasti
• A.M Ampers berpendapat bahwa pembagian ilmu pengetahuan seharusnya didasarkan pada obyek dari ilmu pengetahuan itu sendiri. Dengan demikian maka ilmu pengetahuan dibagi dalam dua kelompok, yaitu :
1. Ilmu pengetahuan Copsmologist : ilmu pengetahuan yang obyek materialnya bersifat jasadi.
2. Ilmu pengetahuan Noologist : ilmu pengetahuan yang obyek materilnya bersifat rohaniah.
• Auguste Compte membegai ilmu pengetahuan atas dasar kompleksitas dari objek materiil ilmu pengetahuan itu. Atas dasar itu ilmu pengetahuan dibagi menjadi enam, yaitu :

1. Ilmu pasti
2. Ilmu bintang
3. Ilmu alam
4. Ilmu kimia
5. Ilmu hayat
6. Sosiologi
• Herbert Spencer membagi ilmu pengetahuan atas dasar bentuk pemikiran yang dituntut oleh sesuatu ilmu pengetahuan yaitu tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian ilmu pengetahuan dibagi menjadi dua :
1. Kelompok ilmu murni
2. Kelompok ilmu praktis atau terapan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar