facebook

Pages

Kamis, 13 Mei 2010

KEBAJIKAN

kebajikan itu adalah akhlak yang baik (husnul khuluq) , dimana mencakup :
  • Husnul khuluq terhadap Allah swt
  • Husnul khuluq terhadap sesama manusia.
  • Husnul khuluq terhadap sesama makhluk (ciptaan) Allah swt
1. kebajikan tehadap Allah swt
Menerima segala hukum syar'i yang datang dari Allah swt dengan ridha, penuh kepasrahan dan ketundukan serta tidak ada rasa sempit jiwa dan sesak dada, sebagaimana dijelaskan dalam QS An-Nisa' . Menerima segala hukum kauni (qadha' dan qadar) Allah swt dengan keyakinan bahwa semua itu berdasar kepada keadilan Allah swt serta menyikapinya dengan penuh kesabaran.

2. kebajikan sesama manusia
mungkin kejadian merupakan sebuah kebajikan, waktu pulang kuliah, di jalan aku melihat nenek yang bingung meu menyeberangi jalan, kejadian itu bertepatan pula di perempatan, di mana banyaknya mobil,motor. kebetulan aku juga terjebak macet di tempat itu, terus aku liat nenek itu, smua orang hanya Cuek saja, tapi aku ngga tau tiba-tiba hati ini bergerak sendiri untuk menolong nenek tersebut mungkin itu yang di sebut dengan kebajikan.

3. kebajikan sesama mahkluk allah Swt
Husnul khuluq (berakhlak baik) terhadap sesama makhluk Allah, baik dari kalangan manusia maupun lainnya, mencakup segala bentuk kebajikan. Kebajikan ini bisa berupa kebajikan kepada kedua orang tua, biasa disebut birrul walidain, dan kebajikan mencakup juga segala bentuk pengaruh positif dari sebuah amal ibadah. Untuk hal ini, ada istilah haji mabrur, sebuah istilah yang menggambarkan segala bentuk kebajikan yang mesti ada pada seseorang seusai ia menunaikan ibadah haji, baik kebajikan yang berhubungan dengan Allah maupun sesama manusia.

Ada pula istilah bai'un mabrur (jual beli yang mabrur). Istilah ini digunakan untuk menggambarkan akad jual beli yang dilaksanakan sesuai syariat Allah dan tentunya membawa dampak yang positif bagi penjual dan pembelinya.

Orang-orang yang selalu berbuat al-birr disebut al-abrar dan Allah swt menjanjikan mereka berbagai kebajikan di akhirat yang merupakan balasan atas kebajikan yang selama ini dilaksanakannya di dunia. Perhatikan QS Al-Insan: 5, QS Al-Infithar: 13, QS Al-Muthaffifin: 18 dan 22.

Luasnya pengertian dan cakupan al-birr ini juga terdapat dalam Al-Qur'an, di antaranya QS Al-Baqarah: 177. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa al-birr mencakup:

1.Iman kepada Allah swt, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan iman kepada hari akhir.

2.Memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, ibnu sabil, orang yang meminta serta menggunakan harta tersebut untuk memerdekakan budak.

3. Menegakkan shalat dan membayar zakat.

4. Memenuhi segala bentuk perjanjian.

5. Bersabar dalam kesempitan, penderitaan, dan peperangan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar