Berbagai kemungkinan yang di antisipasi oleh fasilitas proteksi data adalah :
Gangguan listrik (Power Failur)
Sumber listrik mati menyebabakan informasi yang masih berada dalam RAM (memori computer) menjadi hilang. Akibatnya akan ada data yang hilang.
Kerusakan Disk (Disk Crash)
Data yang terdapat pada disk hulang.
Kesalahan perangkat lunak (Software Error)
Hal ini mengakibatkan hasil yang tidak benar, karena pengubahan basis data tidak melalui prosedur sebagaimana mestinya. (bisa mengakibatkan basis data dalam keadaan tidak konsisten).
Pnegaksesan oleh orang yang tidak berhak
Data yang bersifat sensitife seharusnya hanya boleh diketahui oleh pengguna yang berhak. Pengaksesan oleh orang yang tidak berhak harus dicegah sehingga kemungkinan adanya sabotase terhadap basis data bisa dihindari.
Kemungkinan terjadinya dua orang atau lebih mengubah data yang sama
Hal ini seperti bisa terjadi pada system multiuser, dan sebagai akibatnya dapat menimbulkan ketidakkonsistenan.
1.Pemulihan (Recovery)
Pemulihan adalah upaya untuk mengembalikan basis data ke keadaan yang dianggap benar setelah suatu kegagalan terjadi.
Ada beberapa pemulihan yang perlu ditangani :
Pemulihan terhadap kegagalan transaksi
Pemulihan terhadap kegagalan system
Pemulihan terhadap kegagalan media
2.Pengamanan (security)
Macam-macam pengamanan :
Pengamanan Fisik
Pengamanan Manusia
Pengamanan Sistem Operasi
Pengamanan Sistem Basis Data
3.Integritas (Integrity)
Integritas adalah suatu pernyataan yang menyatakan keakurasianatau keabsahan data.
Data mengklasifikasi kekangan intergritas menjadi 4 kategori :
Aturan intergritas domain
Aturan intergritas attribute
Aturan intergritas relasi
Aturan intergritas basis data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar